Jian Xiaoqiao tidak hanya sekedar berpikir seperti itu, tapi dia juga melakukannya.
Jian Xiaoqiao memeluk leher Gu Yishen lalu menggigit bibirnya. Tiba-tiba darah seperti tersebar di kedua mulut mereka.
"Uh…" Gu Yishen mengernyitkan dahinya karena merasa kesakitan. Dia ingin melepaskan Jian Xiaoqiao, tapi Jian Xiaoqiao sudah memeluk lehernya dengan kuat dan terus menggigit bibirnya. Walaupun tidak terlalu kuat, tapi Gu Yishen merasa malu dan merasakan ada sesuatu yang aneh di tubuhnya.
"Harum sekali. Aku ingin menggigitnya."
Ujar Jian Xiaoqiao yang kurang jelas. Tangannya berada di punggung Gu Yishen dan sedang menggenggam bajunya. Tubuhnya semakin mendekati Gu Yishen seperti ingin memakannya.
"Xiaoqiao, jangan menggigit."
Ujar Gu Yishen yang melepaskan tangan Jian Xiaoqiao. Jian Xiaoqiao yang masih setengah tidur mengambil jari Gu Yishen dan menggigitnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com