Jian Xiaoqiao masih menatap Gu Yishen yang sedang menciumnya dengan bertanya-tanya.
Perusahaan mana yang menuliskan berita seperti itu?
Apa yang dimaksud dengan memberi pelajaran? Lagi pula sekarang Gu Yishen sedang menciumnya.
"Teeet teeet…" Terdengar bunyi klakson yang cukup keras dari mobil di belakang mereka saat melihat Jian Xiaoqiao dan Gu Yishn yang sedang berciuman.
Gu Yishen tidak peduli dengan suara itu. Dia mencium Jian Xiaoqiao semakin kuat lalu mengatakan, "Lain kali aku tidak masalah jika kamu bercanda denganku. Lagi pula aku akan mendapatkan banyak keuntungan."
"Gu Yishen, kenapa sekarang kamu semakin tidak tahu malu?"
"Sudah terlambat jika kamu baru menyadarinya."
Setelah mengatakannya, pemilik mobil di belakang mereka sepertinya sudah tidak tahan lagi. Dia mengeluarkan kepalanya dari jendela lalu mengatakan, "Sebenarnya kalian ingin jalan atau tidak? Aku harus pulang ke rumah dan memasak!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com