Bibir Gu Yishen terasa sedikit dingin karena baru saja selesai sarapan. Di bibirnya masih terasa rasa susu yang manis.
Jian Xiaoqiao merasa kalau ujung lidah Gu Yishen perlahan memasuki mulutnya. Dia pun membuka mulutnya dan membiarkan lidah Gu Yishen masuk dan semakin liar menjelajah…
Ciuman itu semakin lama semakin intens dan kuat. Jian Xiaoqiao sangat ingin menjauh, tapi punggungnya sudah menyentuh sandaran kursi. Dia hanya bisa meletakkan tangannya di dada Gu Yishen dan tidak membiarkan Gu Yishen untuk menindih tubuhnya.
"Uh… Pelan sedikit…"
Gumam Jian Xiaoqiao yang berusaha tetap sadar. Ciuman itu membuat tubuhnya menjadi kaku.
"Sst…"
Jawab Gu Yishen yang sudah sangat ingin menjelajahi tubuh Jian Xiaoqiao. Ciuman mereka semakin memanas dan menyulitkan mereka untuk bernafas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com