webnovel

Diam-Diam Dicium…

Redakteur: Wave Literature

Gu Yishen kembali ke posisinya lalu melihat raut wajah Jian Xiaoqiao yang terlihat bangga.

Dia menatap Jian Xiaoqiao dengan tegas lalu mengatakan, "Lain kali kamu tidak boleh mencium pria dengan sembarangan. Ini bukanlah perilaku yang sopan."

"Aku mencium tunanganku. Tidak ada urusannya denganmu."

"Tentu saja ada. Karena yang kamu cium adalah aku."

"Tapi kamu tidak mengatakan kalau aku tidak boleh menciummu. Terlebih lagi, sebelumnya kamu yang mengatakan kalau kamu adalah milikku. Aku bisa melakukan apapun yang aku mau." Ujar Jian Xiaoqiao yang membuat Gu Yishen terdiam.

Kapan Gu Yishen mengatakannya?

Gu Yishen tidak percaya kalau dia pernah mengatakan hal seperti itu.

Wajahnya menatap Jian Xiaoqiao curiga. Dia menatap wajah Jian Xiaoqiao dengan seksama dan tidak menemukan apapun. Gu Yishen pun akhirnya menyerah.

"Kenapa kamu tidak menyetir? Cepatlah, aku sangat lapar!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel