"Bukan salahku!" Ujar Jian Xiaoqiao saat menatap punggung Gu Yishen. Jian Xiaoqiao pun langsung berjalan di belakangnya. Pemikiran dari pria ini semakin sulit untuk ditebak.
Mereka baru saja makan dengan tenang, tapi mereka langsung bertengkar setelah makan.
Selama di perjalanan, Gu Yishen tidak terlihat seperti dalam keadaan yang baik.
Jian Xiaoqiao duduk di samping kemudi. Beberapa kali dia ingin bertanya, tapi dia tidak tahu harus menanyakan apa.
Saat tiba di rumah, Gu Yishen pun mengatakan, "Xiaoqiao, tidurlah lebih cepat. Besok adalah akhir pekan. Kamu harus bangun lebih cepat dan belajar."
"Iya." Jian Xiaoqiao menatap Gu Yishen. Saat dia akan membuka mulutnya, dia tidak tahu harus mengatakan apa.
Setelah beberapa saat, Jian Xiaoqiao pun mencoba untuk memberanikan dirinya menatap Gu Yishen dan bertanya, "Yishen, apakah kamu sedang marah?" Jian Xiaoqiao tidak merasa telah melakukan kesalahan apapun.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com