"Xiaoqiao…" Terdengar suara Gu Yishen yang berat dan serak. Dia menatap Jian Xiaoqiao dengan lekat.
Menatap mata Gu Yishen yang membara itu, membuat Jian Xiaoqiao tidak fokus dan terlihat seperti sedang memikirkan hal yang lain.
Gu Yishen menggenggam tangan Jian Xiaoqiao dengan lembut lalu mengatakan, "Xiaoqiao, kamu takut padaku?"
Jian Xiaoqiao menggelengkan kepalanya lalu mengangguk, "Aku tidak takut padamu, aku hanya khawatir kalau kamu akan menghabisiku."
"Tenang saja, aku tidak mungkin melakukannya sembarangan."
"Bukannya aku tidak percaya padamu, tapi aku hanya merasa bahwa aku tidak boleh mempercayai apa yang dikatakan laki-laki di saat seperti ini. Biarkan aku bangun!"
Setelah berada dalam posisi itu cukup lama, Jian Xiaoqiao merasa bahwa sebentar lagi tenaganya akan habis.
Gu Yishen menatap Jian Xiaoqiao khawatir lalu mengangguk dan bertanya, "Apa kamu tidak suka kalau aku seperti ini?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com