"Tidurlah!" Ucap Gu Yishen dengan lembut di telinga Jian Xiaoqiao sambil memeluknya.
"Baiklah."
Jian Xiaoqiao mengangguk dan membalikkan tubuhnya hingga berada dalam dekapan Gu Yishen. Dia mencari posisi yang nyaman lalu memejamkan matanya.
Entah mengapa, Jian Xiaoqiao sangat suka tidur dalam dekapannya.
Dan ketika tidur, tidurnya sangat nyenyak.
***********
Setelah tidur semalaman, keesokan paginya Gu Yishen pun bangun.
Dia tersenyum saat menatap Jian Xiaoqiao yang tertidur dalam dekapannya. Besok pagi dia harus bangun lebih awal agar bisa melihat Jian Xiaoqiao dengan matanya sendiri. Indah sekali!
Mungkin karena tatapan mata Gu Yishen sangat panas, Jian Xiaoqiao pun mengernyitkan dahinya lalu membuka matanya dan mengatakan, "Pagi."
"Selamat pagi, Kucing Pemalas!" Sapa Gu Yishen sambil mencubit pipi Jian Xiaoqiao gemas.
"Sekarang jam berapa? Kita sudah harus bangun."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com