Jian Xiaoqiao merasa sedih saat melihat luka itu.
Dia menatap Ling Che lalu bertanya dengan sangat khawatir, "Ling Che, kenapa kamu bisa terluka?" Jian Xiaoqiao tadi baru saja bercanda dengannya.
"Aku baik-baik saja. Cepatlah tidur!" Ucap Ling Che. Kedua tangannya terlihat sedang menahan rasa sakit sampai nadinya terlihat.
"Kalau kamu terluka seperti ini, kenapa kamu tadi pergi membeli udang?" Jian Xiaoqiao baru saja mengingat kalau dia sudah meneriaki Ling Che dengan cukup kasar.
"Tenanglah, aku tidak akan mati!" Kata Ling Che kemudian melanjutkan, "Pergilah tidur. Sudah ada pria ini yang menanganiku. Keberadaanmu di sini sangat tidak penting."
Jian Xiaoqiao tidak berani melangkah maju dan tidak berani memegang luka itu. Dia menatap Ling Che dengan mata yang penuh dengan air mata.
Dia sudah terbaring di atas kasur tapi tetap tidak bisa tidur.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com