"Kelas dimulai!" Ketua kelas berdiri lalu berteriak. Siswa lain ikut berdiri dengan ogah-ogahan dan berteriak dengan serentak, "Selamat siang, Pak!"
Pandangan mata Gu Yishen menyapu ke arah siswa yang duduk di baris depan, "Ada apa? Apa semuanya tidak ingin belajar?"
Kelas yang tadinya masih berisik, seketika hening saat mendengar suara yang berat itu. Gu Yishen melihat ke arah Yun Xi, kemudian menganggukkan kepalanya memberi isyarat agar Yun Xi maju ke depan kelas untuk memperkenalkan dirinya.
Yun Xi pun segera berdiri dan berjalan menuju ke depan kelas.
Gu Yishen batuk ringan, dia lalu mencoba untuk memulai pembicaraan, "Di semester ini, kita kedatangan siswa baru yang akan bergabung di kelas kita. Selanjutnya, saya persilakan dia untuk memperkenalkan diri."
Setelah Gu Yishen selesai berkata, tepuk tangan yang meriah pun menggema di dalam kelas itu.
"Teman-teman sekalian, perkenalkan namaku Yun Xi. Saya harap nantinya kita bisa saling membantu!" Ucap Yun Xi mengakhiri perkenalannya.
"Yun Xi akan bergabung dan belajar bersama kalian di kelas ini selama satu tahun. Jika nanti menemukan kesulitan, kalian semua harus saling membantu!"
"Baik, Pak..." Jawab siswa laki-laki dengan tidak bertenaga bersamaan dengan teriakan siswa perempuan yang penuh semangat.
Gu Yishen melihat ke arah Yun Xi dan berkata, "Yun Xi, kamu bisa duduk di sebelah Li Ruoxi. Dia tidak punya teman sebangku."
Li Ruoxi seperti bunga di kelas mereka. Wajahnya cantik, badannya tinggi dan kulitnya putih alami. Dia adalah salah satu gadis tercantik di sekolah.
Sebenarnya, Jian Xiaoqiao bukan orang yang pencemburu. Hanya saja dia merasa tidak seharusnya siswa dengan nilai yang bagus bergabung ke kelas mereka.
Mendengar perkataan Gu Yishen, Yun Xi tidak langsung kembali ke tempat duduknya, "Pak Guru, aku ingin duduk bersebelahan dengan Jian Xiaoqiao!"
"Lin Xi adalah siswa yang memiliki nilai bagus. Dia yang selama ini membantu Xiaoqiao untuk belajar. Jadi…" Kata Gu Yishen yang tersenyum sambil menatap Yun Xi, "Kamu baru saja pindah, pasti ada pelajaran yang sudah tertinggal untuk kamu ikuti. Selama pelajaran berlangsung, Li Ruoxi dapat membantumu!"
"Baiklah!" Yun Xi menjawab singkat, dia lalu berjalan ke arah Li Ruoxi dan duduk di sebelahnya.
"Baiklah kalau begitu, mari kita mulai pelajarannya!" Ucap Gu Yishen menyelesaikan sesi perkenalan itu dan segera memulai pelajarannya.
Jian Xiaoqiao dari tempat duduknya melihat punggung Gu Yishen yang sedang menghadap ke arah papan tulis. Tangan Jian Xiaoqiao mulai bergerak di atas kertas, dia ternyata sedang menggambar bentuk orang. Di atas gambar orang itu, dia menuliskan nama Gu Yishen lalu dengan menggunakan pensilnya membuat lingkaran sampai kertas itu berlubang.
"Matilah kau! Matilah…" Jian Xiaoqiao marah sambil menusuk-nusuk gambar itu. Dia tidak tahu bahwa saat itu Gu Yishen berdiri di belakangnya dan sedang memperhatikannya.
"Xiaoqiao, Xiaoqiao…" Lin Xi berusaha untuk menyadarkan Jian Xiaoqiao. Tapi Jian Xiaoqiao tidak menggubrisnya dan masih menusuk gambar itu menggunakan pensilnya.
"Jian Xiaoqiao!" Suara Gu Yishen yang terdengar dari atas kepala Jian Xiaoqiao tiba-tiba menyadarkannya.
"Hadir!" Jian Xiaoqiao yang terkejut mendengar suara Gu Yishen itu pun secara refleks berdiri, namun tidak disengaja kepalanya malah membentur dagu Gu Yishen yang saat itu sedang berdiri di belakangnya.
"Hahahaha…" Suara tawa pun seketika memenuhi ruang kelas itu.
Gu Yishen menarik nafas dalam-dalam lalu bertanya, "Apa kelasku sangat membosankan, sampai-sampai kau tidak memperhatikan kelasku?"
"Tidak, Pak. Aku…" Jawab Jian Xiaoqiao yang wajahnya memerah saat memandang Gu Yishen, "Pak Guru, aku kedatangan 'Tamu'!"
"...." Gu Yishen hanya terdiam mendengarnya, sementara Jian Xiaoqiao segera berlari keluar meninggalkan kelas yang masih dipenuh tawa itu.