"Cara yang kamu maksud adalah menikah dengan Austin?" Nyonya Sophie berkata dengan kesal, "Pernikahan adalah hal seumur hidup, bukan obat penawar yang kamu gunakan untuk menyembuhkan kemarahan. Kalau sekarang kamu mengambil pilihan yang salah, kelak menyesal pun sudah terlambat."
Fey terdiam dan tidak berbicara. Sebenarnya dia juga agak bingung. Setiap kali Austin membuatnya terharu, dia akan merasa bawah keputusannya ini benar. Tapi setelahnya, hatinya akan merasa sangat gelisah dan kacau lagi…
"Mama tahu kalau sekarang kamu juga sangat bingung. Mama hanya akan bertanya satu hal kepadamu…" Nyonya Sophie memegang tangan Fey dan bertanya dengan serius, "Apakah anak ini… adalah anak Austin?"
Fey tidak berbicara, matanya agak berkilat. Sebelumnya dia dibuat marah dan bingung oleh Lei Lie dan Mo Rou lalu dibuat tersentuh oleh Austin, karena itulah dia mengatakan hal seperti itu. Sekarang kalau dipikir-pikir, sepertinya dia agak impulsif…
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com