"Aku sudah lama bersabar terhadapmu." Akhirnya emosi Lei Lie meledak, "Kau boleh memakiku apa saja, tapi apa hakmu memaki ayahku? Ayahku lurus, adil, dan jujur sepanjang hidupnya, tidak seperti kau, sepanjang hidup tidak mencapai apa pun. Demi masa depanmu sendiri kau memaksa putrimu untuk menikah dengan orang yang tidak disukainya. Orang seperti kau ini yang sampah munafik!"
"Kurang ajar!" Count William langsung berdiri dan menampar Lei Lie keras-keras.
"Ah!" Nyonya Sophie terkejut dan cepat-cepat datang untuk mendorong Count William pergi, "Apa yang kau lakukan?! Mengapa kau memukulnya?!"
"Apa yang terjadi? Papa, mengapa papa memukul Lei Lie?" Fey berlari turun dari lantai atas dengan cemas.
"Tidak punya didikan sedikit pun, aku menggantikan ayahnya memberinya pelajaran." Count William berseru dengan marah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com