"Aku datang untuk menjemputmu." Nyonya Sophie berkata dengan serius, "Ayahmu dituntut ke pengadilan oleh keluarga Austin. Karena bukti yang kuat, kemarin dia ditahan."
"Apa?! Bagaimana bisa begini?!" Fey bertanya dengan panik, "Kapan ini terjadi? Apakah ini perbuatan Austin?"
"Kemarin lusa, kantor polisi menuduhnya melakukan penipuan." Nyonya Sophie berkata, "Sekarang aku baru tahu, dia bukan hanya berhutang banyak uang kepada Austin, dia juga dibuat menandatangani sebuah kontrak bisnis oleh Austin. Kalau tidak bisa melaksanakan janji dalam kontrak itu, maka termasuk penipuan."
"Austin si bajingan itu!" Fey memaki dengan murka, "Ternyata sebelumnya dia sudah punya rencana."
"Ah…" Nyonya Sophie menghela napas, "Aku sudah lama mengatakan kepada papamu bahwa Austin bukan orang yang baik, tapi dia tidak mau mendengarkanku. Sekarang akhirnya terjadi masalah. Hanya bisa menyalahkannya karena menginginkan keuntungan instan dan tidak mau mendengarkan nasihat."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com