Ye Yan tidak tahan dan menoleh. Polisi memakaikan borgol kepada Wen Hai. Wen Hai terus terbatuk dan kehabisan napas. Kondisi fisiknya sangat buruk. Melihatnya seperti itu, mau tidak mau Ye Yan merasa agak sedih. Seseorang, sejaya apa pun dia dulu, ketika jatuh tetap akan terlihat menyedihkan.
Jadi, manusia janganlah berbuat kejahatan. Kalau tidak cepat atau lambat akan mendapat ganjarannya.
Setelah masuk ke dalam mobil, Qin Xiang berkata dengan gembira, "Melihat Wen Hai seperti itu membuat hatiku benar-benar gembira. Si bajingan tua ini telah melakukan begitu banyak kejahatan, mati puluhan ribu kali pun tidak akan cukup."
Ye Yan dan Lan Qianyu tidak berbicara, suasana hati keduanya sangat suram.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com