"Terima kasih!" Ye Yan tersenyum lega.
"Aku menunggu suatu hari ketika kamu datang dan membeli saham yang kumiliki dengan harga dua kali lipat dari harga pasar dan mengambil kembali perusahaan keluarga Ye." Count Louis menatapnya dalam-dalam, "Jangan membuatku kecewa!"
"Aku pasti tidak akan membuatmu kecewa!" Ye Yan berkata dengan sungguh-sungguh.
"Semoga begitu." Count Louis mengangguk kecil lalu berpaling dan menatap Lan Qianyu, "Semoga pilihanmu benar!"
"Aku percaya dengan pandanganku sendiri, pilihanku pasti benar." Lan Qianyu menatapnya dengan teguh.
Count Louis tersenyum lalu berbalik dan pergi. Setelah berjalan beberapa langkah, dia teringat dengan sebuah masalah penting. Dia pun menoleh dan berkata kepada Lan Qianyu, "Peristiwa hari itu memang sebuah kesalahpahaman. Aku yang keliru, sejak awal hingga akhir kamu bukanlah milikku…"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com