"Kamu benar…" Leng Ruobing tersenyum manis. Saat itu, walaupun hatinya penuh kekhawatiran dan tubuhnya kesakitan, tetapi dia merasa sangat bahagia.
Meskipun usianya hampir lima puluh tahun dan rambutnya sudah beruban, tetapi bagi Shen Sanghai dia selamanya adalah seorang wanita yang membutuhkan kasih sayang. Kebahagiaan terbesar dalam hidup ini adalah menemukan cinta sejati!
Dia dan Shen Sanghai adalah cinta sejati.
Leng Ruobing berharap agar Lan Qianyu juga bisa mendapatkan cinta sejati. Mungkin cinta sejati yang berharga itu harus ditukar dengan darah dan air mata. Kalau tanpa penderitaan mana mungkin dapat mengerti bagaimana menghargai. Meskipun babak belur, tapi asal mendapatkan hasil yang baik, maka mati pun mereka tidak akan menyesal!
***
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com