Sorenya, Lan Qianyu di kampus masih terus saja memikirkan mengenai peristiwa itu. Dia terus merasa kalau hal ini agak aneh, hatinya merasakan semacam firasat yang tidak jelas.
Setelah urusan di universitas selesai, Lan Qianyu yang baru saja berjalan keluar gerbang kampus langsung melihat mobil Ye Yan yang diparkir di pinggir jalan. Dia pun gembira dan berjalan menghampirinya dengan langkah cepat.
Ye Yan yang mengenakan kacamata hitam sedang duduk di dalam mobil sambil berbicara di telepon. Begitu melihat Lan Qianyu datang, senyuman lembut langsung merekah di wajahnya. Dia lalu mengulurkan tangan dan membukakan pintu mobil.
Setelah Lan Qianyu naik ke mobil, Ye Yan pun mematikan teleponnya dan meraih wajah Lan Qianyu lalu mencium bibirnya yang lembut dengan penuh cinta.
"Jangan begini, tidak baik kalau dilihat oleh mahasiswa lain." Lan Qianyu menunduk malu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com