Setelah mendengar perkataan Lei Lie itu, Ye Yan cepat-cepat pergi mencari Lan Qianyu.
Setelah Lan Qianyu makan sedikit, dia pun berbaring di tempat tidur. Jelas-jelas dia amat sangat lelah, bahkan untuk bernafas saja dia kelelahan. Dia benar-benar sangat ingin tidur, tetapi pikirannya kacau, gambaran-gambaran yang kacau tak hentinya bermunculan di benaknya…
Ye Yan, si kecil Qianyi, Gong yuyao dan juga perjanjian darah itu…
Saat memikirkannya, hati Lan Qianyu pun menjadi sangat panik, seolah-olah suatu hari nanti dia akan mendapat hukuman…
Tiba-tiba, dari luar terdengar suara pelan. Lan Qianyu terkejut, dia pun bangun dan menyalakan lampu. Kamar yang tadinya gelap itu pun menjadi terang benderang. Ye Yan membuka pintu dan masuk. Lan Qianyu tertegun sejenak lalu berseru rendah sambil mengernyit, "Kamu mau apa?"
"Aku ingin berbicara denganmu." Ye Yan menutup pintu lalu menguncinya dan langsung berjalan ke tepi ranjang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com