Malam itu juga, Ye Yan naik pesawat dari kota C kembali ke Hong Kong, kemudian dari Hong Kong dia terbang ke New York dengan pesawat pribadi.
Dia tidak sanggup tinggal sedetik pun. Bahkan bernafas di sana pun terasa bagaikan siksaan baginya.
Bayangan Lan Qianyu tetap terus bermunculan dalam benaknya. Setiap kali memikirkannya, Ye Yan memukul dirinya sendiri. Dia memaksa dirinya untuk melupakannya, harus lupa, jangan lagi mengingatnya…
**
Malam itu Lei Lie naik pesawat dan kembali ke militer.
Beberapa hari ini Shen Sanghai terus tinggal di rumah dan menunggu Lan Qianyu keluar dari rumah sakit agar dia bisa melihat bayinya sebentar. Setelah melihat bayi Lan Qianyu, Leng Ruobing juga menyuruh pengawal untuk mengantarnya pulang.
Di dalam rumah hanya tersisa beberapa wanita. Semuanya sibuk merawat Lan Qianyu dan bayinya. Meskipun sibuk, tetapi juga menyenangkan, karena setelah ada anak, wajah setiap orang dipenuhi oleh senyuman bahagia.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com