webnovel

Mati Pun Tetap Cinta

Redakteur: Wave Literature

"Jangan…" Lan Qianyu menangis karena terhina. Dia tak hentinya melawan, namun tetap tidak bisa melepaskan diri.

Hasrat Ye Yan telah sepenuhnya terpancing, dia sama sekali tidak memedulikan perasaan Lan Qianyu…

"Aku baru saja keguguran, tidak boleh…" Lan Qianyu menangis dan memohon.

Gerakan Ye Yan terhenti, perlahan-lahan dia menarik tangannya dan melepaskan Lan Qianyu dengan enggan. Dia melihat tubuh Lan Qianyu yang indah dengan penuh kerinduan lalu berkata dengan suara yang agak serak, "Hampir saja lupa…"

"Lepaskan aku." Lan Qianyu memelototinya sambil menggertakkan gigi.

"Sepertinya kamu tidak cukup memahamiku. Biar kuajari, jangan memakai nada memerintah kalau berbicara denganku atau kamu hanya akan mendapatkan hasil yang sebaliknya. Kalau kamu benar-benar ingin kulepaskan, seharusnya kamu memohon kepadaku dengan nada yang lembut. Dengan begitu mungkin saja aku akan mempertimbangkannya."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel