"Ye Yan, kau sudah gila??? Lepaskan dia!" Xiao Han menerjang maju hendak menghentikannya.
Tiba-tiba tangan Ye Yan yang satunya bergerak bagai kilat mengeluarkan sebuah senjata api dan mengarahkannya ke dahi Xiao Han. Dia lalu berseru dengan bengis, "Xiao Han, kau berani menyentuh wanita milikku, kubunuh kau…"
Sambil mengatakannya, tangannya bergerak pada pelatuk.
"Berhenti!" Si Hui datang bersama para pengawal yang lain dan mengeliling mereka, lalu mengarahkan pistolnya kepada Ye Yan.
Kedua belah pihak sekali lagi berada dalam posisi buntu, tetapi di sini adalah tempat umum, jangan sampai urusan ini menjadi besar. Dan lagi, orang yang dibawa Xiao Han lebih banyak daripada orang yang dibawa Ye Yan. Kalau benar-benar terjadi adu tembak, Ye Yan tidak akan menang.
"Tuan, jangan! Tenanglah sedikit!" Zhao Jun berseru keras lalu maju menangkap tangan Ye Yan. Dia membujuknya dengan cemas, "Tuan, tenang sedikit. Lepaskan dulu Nona Lan, kau akan membunuhnya…"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com