"Setelah malam pengantin besok, kamu pasti akan aku izinkan untuk bertemu dengannya." Ye Yan mengedipkan matanya dengan samar kepada Lan Qianyu. Kemudian dia bangkit dan berjalan ke kamar mandi.
"Ye Yan, kamu sungguh keterlaluan…" Lan Qianyu berseru sambil menghadap ke arah Ye Yan yang berada di dalam kamar mandi. Tetapi sayangnya Ye Yan tidak memedulikannya sama sekali.
Beberapa saat kemudian, terdengar suara air mengalir dari dalam kamar mandi. Ye Yan sudah mulai mandi. Air dingin mengguyur dari atas kepalanya, membasuh hasrat yang konyol itu dari tubuhnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com