Setelahnya, kerumunan orang itu segera turun dari mobil hitam.
Mereka datang bergerombol, sama persis ketika pria rambut pirang dan pasukannya mengepung Wen Mo dan Chi Wan tadi.
Kini, giliran pria rambut pirang itu berserta pasukannya yang dikepung dari segala arah!
Begitu banyaknya orang yang turun dari mobil itu hingga bisa mengepung ribuan orang pasukan si pria rambut pirang itu…
Pemakaman itu dalam sekejap dipenuhi oleh banyak orang, Chi Wan melirik dan langsung membelalakkan matanya!
Ya Tuhan… sepertinya setelah kejadian ini Chi Wan bisa jadi akan trauma terhadap gerombolan manusia!
Chi Wan menatap Wen Mo dan menyipitkan matanya karena merasa tidak nyaman.
"Sepertinya jumlah pasukanku lebih banyak ya." Sembari berkata demikian, pria muda itu menginjakkan kakinya ke tanah dan melangkah keluar dari mobil untuk menunjukkan diri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com