Setelah mendengar perkataan ini, Chi Wan sudah tidak bisa lagi menahan diri lagi, ia mundur beberapa langkah lalu pergi untuk melarikan diri.
Ia membuka pintu dan berlari menuruni tangga tanpa melihat Wen Mo yang saat itu masih ada di ruang tamu. Ia terus berlari menuju pintu.
Wen Mo yang melihat Chi Wan berlari keluar dengan tatapan penuh penghinaan.
Apa Chi Wan benar-benar bisa keluar?
Jawabannya, tentu saja tidak mungkin.
Ia tidak bisa melewati garis pertahanan pertama.
Chi Wan tidak tahu ada berapa banyak pengawal yang berjaga di sana. Sudah pasti ia akan ditangkap dengan cepat.
Dua menit kemudian, Chi Wan kembali dengan kedua lengan dipegang oleh para pengawal dan diantarkan kembali ke hadapan Wen Song.
"Kirim dia ke villa Fujiang no. 22"
Wen Song duduk di sofa dengan santai memberikan perintah kepada para pengawalnya itu.
Dengan hormat, kedua pengawal itu berkata, "Baik Tuan."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com