"Ehem..." gumam Steve yang sedikit terkejut. "Nyonya, setahu saya, Bos menyuruh saya melakukan apa yang harus saya lakukan," katanya.
"Bahkan, menyelidiki informasi wanita untuk membuatnya lebih mudah berkencan dengan wanita lain?"
"Apa?" tanya Steve, sebab Shia Tang mengatakannya dengan suara rendah, serta sebuah mobil terdengar sedang membunyikan klakson yang melintas di luar. Jadi, Steve tidak mendengar perkataannya itu.
"Ti-tidak ada," jawab Shia Tang yang dengan cepat menutupi apa yang ia katakan barusan.
Steve mengangguk setengah bingung, kemudian ia langsung berkonsentrasi mengemudi.
Setelah beberapa saat, Shia Tang tidak bisa menahan diri untuk mencoba lagi, "Steve, apa kamu memberitahu Yami jika bayangan terjadi sesuatu?" tanyanya. Sebenarnya, ia pun tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun, dilihat dari nada bicara Billy Li, ia tahu kalau masalahnya sangat serius.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com