Kemudian, Shia Tang melihat Billy Li yang selalu berperilaku dengan cara yang paling elegan, ternyata bisa makan dengan sedikit serakah. Apa Billy Li belum makan? Lalu, kenapa tadi dia bilang tidak perlu saat aku menawarkan oden satu lagi? batinnya.
Pertukaran posisi, kini giliran Shia Tang yang menatap Billy Li makan. Tanpa sadar, tatapannya menjadi tatapan kagum. Sampai pada Billy Li menghabiskan semua oden, ia baru tersadar. Lalu, ia juga tersadar bahwa dirinya harus berbicara tentang sesuatu yang serius. "Tentang apa yang terjadi hari ini..." katanya setelah itu.
"Jangan membicarakannya," kata Billy Li memutus perkataan Shia Tang. Ia lalu menghapus minyak di mulutnya dengan tisu. Kemudian menatap Shia Tang dan melanjutkan, "Setidaknya malam ini jangan bicara."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com