"Bryan masih anak yang sakit, kekebalan tubuh anak sakit tidak cukup kuat. Lebih baik tidak melakukan kontak kulit dengan kulit, supaya virus tidak masuk ke dalam tubuhmu, atau menularkannya kepadamu," kata Billy Li.
Maafkan Billy Li karena sudah mengarang cerita. Meskipun Bryan adalah putranya yang hilang, ia tidak bisa mentolerir Bryan mencium wanitanya. Hanya dirinya yang boleh mencium Shia Tang.
Shia Tang yang telah mencium punggung tangan Brian. Kemudian mundur dengan malu-malu, berpura-pura tidak peduli, dan malah mencium pipi Brian. "Tidak masalah, Shia akan mencium Brian lagi setelah sembuh nanti," katanya.
"Pelit!" gumam Brian pada Billy Li, lalu tersenyum. "Oke, lain kali kalau cium jangan ada yang lihat, nanti malu!" katanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com