Ethan Gu hanya tersenyum dan tidak berbicara. Pada saat ini, terdengar pengumuman untuk naik ke dalam pesawat. Ia pun dengan lembut menutup dompetnya, berdiri dan mengambil ranselnya, lalu pergi ke antrean pemeriksaan keamanan.
Shia Tang yang bersembunyi di balik pilar bangunan bandara, kemudian berjalan menjauh sambil melihat Ethan Gu pergi.
Maafkan Shia Tang karena sudah diam-diam menyuruh orang untuk menyelidikinya, hingga ia tahu bahwa Ethan Gu bukan berangkat beberapa hari lagi seperti yang Ethan Gu katakan padanya, melainkan hari ini. Jadi, ia berencana untuk mengantar kepergian Ethan Gu dari jauh saja. Ia juga berdoa dengan tulus agar Ethan Gu bisa pulang dengan selamat.
"Shia, kenapa kita harus sembunyi? kenapa kita tidak ke sana?" tanya Brian dengan penasaran.
"Karena, aku sudah berjanji dengannya tentang ini. Jika bertemu bisa menyebabkan rasa sakit, maka lebih baik tidak usah bertemu," jawab Shia Tang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com