Billy Li menatap ketapel kecil itu sambil mengerutkan kening. Ketapel yang terbuat dari kayu ini termasuk kelas atas, dengan bahan dan produksi yang sangat baik. Bahkan, pelurunya terbuat dari bahan yang lembut dan elastis, hal itu untuk memastikan tidak ada cedera serius yang akan terjadi jika terkena peluru tersebut.
"Siapa yang membuatkannya untukmu?" tanya Billy Li kemudian. Orang yang memberikan ketapel ini pasti sangat menyayangi Brian. Dan hal ini tidak seperti apa yang bisa orang tua Brian lakukan.
"Seorang pria yang baik sama Brian, yang jahat sama Brian. Paman, jangan ambil ketapelku, ya?" kata Brian yang kali ini tahu bagaimana menunjukkan kelemahan dengan berpura-pura menjadi menggemaskan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com