"Billy Li, lepaskan aku," bisik Shia Tang sambil mengangkat kepalanya dan menatap Billy Li dengan tatapan memohon.
"Memangnya kalian melakukan apa?! Lihat di sana!" ucap Krystal yang benar-benar memainkan profesinya sebagai jurnalis dengan baik. Ia sangat tahu kalau Shia Tang mengalami kesulitan saat ini, lalu ia menunjuk ke suatu arah. Shia Tang pun kemudian juga mengikuti arah tunjuk itu.
Sebab, ada adegan panas yang ada di tempat biliar itu. Tampak si pria sedang memeluk si wanita yang duduk di meja biliar sambil tangan si pria sudah masuk ke dalam pakaian si wanita.
"Apa kalian juga melakukan kebiasaan negara ini?" tanya Shia Tang dengan suara lirih sambil memalingkan muka.
"Aku jarang datang ke sini," jawab Billy Li dengan berbisik di telinga Shia Tang. Mungkin karena efek yang baru saja Shia Tang lihat, tubuhnya menjadi sedikit gemetar. Ia merasa kalau napas Billy Li terasa panas dan nada yang diucapkan Billy Li sangat hangat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com