Hanya saja, Sheryl Xia tidak menyangka kalau Shia Tang memberitahunya sendiri bahwa hubungan Shia Tang dan Billy Li hanya untuk balas dendam.
"Aku tidak bisa makan di antara perang dingin Steve dan Yami," kata Billy Li
"Lalu... Dia?" tanya Sheryl Xia dengan berhati-hati untuk menguji Billy Li. Benar saja, ia kemudian melihat rasa kesepian di wajah Billy Li.
Kebetulan pada saat itu Justin mendengar suara Billy Li, ia pun langsung berlari melompat untuk memeluk kedua kaki Billy Li, "Paman!" sapanya.
"Kalau begini memanggil Paman," kata Billy Li sambil menggendong Justin.
Sheryl Xia dapat melihat sekilas kalau Billy Li enggan untuk tersenyum pada Justin. Apa Shia Tang sudah mengatakannya pada Billy Li? Kenapa aku bisa merasakan kalau Billy Li yang sekarang seperti Billy Li yang seperti baru saja kembali ke Amerika Serikat waktu itu? batinnya.
"Tentu saja, karena di rumah tidak ada orang lain yang lihat," kata Justin dengan pintarnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com