Jessie lalu menatap layar ponsel dan melihat pesan yang baru saja dikirim itu dan seluruh wajahnya menjadi ganas. Ia kemudian melemparkan ponsel ke lantai dan menginjaknya dengan kasar seperti orang gila.
Shia Tang langsung menekan telepon ruang jaga dan berkata, "Datang dua orang, di sini ada orang gila!"
"Kamu bilang siapa yang gila?!" kata Jessie yang segera bergegas dan mengambil paksa telepon yang ada di genggaman Shia Tang. Kemudian Shia Tang dengan keras menamparnya.
Tamparan ini memicu kemarahan Jessie. Ia lalu mengambil dokumen yang ada di atas meja, dan melemparkannya ke wajah Shia tang. Dengan cepat Shia Tang melindungi diri, namun pinggiran klip dokumen mengenai lengannya yang membuatnya mengerang kesakitan.
"Pelacur sepertimu, aku tidak peduli kamu merebut Daddy ku. Tapi sekarang kamu juga berani merebut priaku, kenapa kamu seperti itu?!" kata Jessie yang menghina Shia Tang sambil menunjuk-nunjuk hidung Shia Tang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com