"Aku di sini, lepaskan Sheryl," kata Billy Li dengan suara dingin dan lemah.
"Kak Billy, selamatkan Justin!" teriak Sheryl Xia. Namun, Billy Li kemudian memberi isyarat supaya dirinya diam.
Shia Tang lalu melirik Billy Li, ia tahu kalau Billy Li benar-benar sakit dan tidak mampu bergerak, "Di mana anakku?" tanyanya.
Raut wajah Billy Li kemudian tampak sedikit berubah dan bertanya, "Shia Tang, apa kamu harus membuat masalah sampai di titik ini?"
"Aku bertindak seperti ini karena di paksa oleh kalian!" cibir Shia Tang.
Billy Li lalu menatap Shia Tang dalam-dalam dan menghela napas, "Bryan ada di dalam mobil, dia sedikit demam, jadi tidak boleh terkena angin. Kemarilah, kita lihat dia bersama," kata Billy Li dengan lemah.
Mata Shia Tang seketika berubah menjadi cerah, Apa Billy Li sudah menemukan Bryan, maka dari itu Billy Li sangat tenang? batinnya.
"Kamu tidak percaya padaku?" tanya Billy Li yang melihat kecurigaan di mata Shia Tang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com