Wajah Yami seketika itu berubah, ia menghempaskan tangan Steve lalu pergi dengan suasana hati yang buruk. Karena, kalau membicarakan tentang identitas, mereka tidak seharusnya semau mereka sendiri. Dan lagi tidak seharusnya juga mereka berdua berada di tempat berkumpul. Seharusnya mereka juga seperti orang-orang yang saat ini sedang bebas bermain di pantai.
"Yami, bahkan jika tidak ada Nyonya, masih ada Nona Xia. Sudah waktunya kamu belajar melepas keinginanmu." kata Steve yang berada di belakang Yami, ia sedang menasihatinya.
"Kamu sedang membujukku atau sedang membujuk diri sendiri? Kamu bisa membujuk dirimu sendiri, karena kamu tiba-tiba menemukan, bahwa Nyonya tidak seindah yang kamu lihat. Jadi, kamu bisa dengan mudah menyerah, tapi kamu jangan selalu membujuk orang lain untuk menyerah dengan impian mereka seperti yang kamu lakukan! " kata Yami sambil berhenti berjalan, ia berkata dengan tajam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com