"Wanan, kau ingin bilang apa?"
"Kau me ... apa? Aku tidak bisa mendengar jelas sisanya. Apa sinyalnya buruk?"
Han Jingnian bicara sendiri dan tidak ada balasan apapun dari Xia Wanan yang berada di seberang telepon.
Han Jingnian mengambil ponsel dari telinganya dan melihat bagian atas layar yang menunjukkan sinyalnya penuh. Kemudian dia mengangkat ponselnya kembali ke telinga. "An An? Kau bisa mendengarku?"
"An An…"
Panggilan tiba-tiba dimatikan.
Han Jingnian mengernyit mendengar suara panggilan terputus dari ponselnya. Kemudian dia mengetuk layar ponselnya dua kali untuk menelepon balik Xia Wanan.
Panggilan terhubung selama dua nada sambung, tapi langsung dimatikan.
Han Jingnian kembali meneleponnya lagi. Kali ini terdengar suara resmi wanita operator yang dingin. "Maaf, telepon yang Anda tuju sedang tidak aktif."
Tidak aktif? Kenapa Xia Wanan tiba-tiba mematikan ponselnya? Mungkinkah ponselnya kehabisan daya?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com