Setelah mendengar sampai sini, hati Xia Wanan tiba-tiba dipenuhi dengan gelembung kecemburuan yang mulai meledak. Dia akhirnya tahu letak keanehan yang terjadi. Dia menatap Asisten Zhang yang berceloteh tanpa henti. Lalu dia menggebrak meja teh dengan kuat dan berujar dengan nada marah, "Zhang Cheng, katakan sejujurnya, apa kau menyukai Han Jingnian?"
Kebetulan Asisten Zhang merasa sedikit haus karena terlalu banyak bicara. Dia sedang meneguk teh saat itu, sehingga dia seketika tersedak saat mendengar ini.
Asisten Zhang terbatuk-batuk dengan keras untuk sementara waktu hingga wajahnya memerah. Kemudian dia menarik napas dengan susah payah untuk menenangkan diri dan berujar pada Xia Wanan, "Nyonya muda, Anda … Anda … Anda … pikiran Anda benar-benar mengerikan!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com