webnovel

Ingin Tidur, Ya Langsung Tidur (1)

Redakteur: Wave Literature

"Apa kau tahu kalau aku terus memasang senyum kaku saat di dalam tadi? Setelah aku duduk, aku bicara padanya dengan suara lembut dan ramah untuk mengatakan kalau aku sudah membawakan hadiah yang khusus kupilih untuknya. Namun tahukah kau apa yang dikatakan wanita tua yang seharusnya mati itu? Dia justru menunjuk ke televisi dan bertanya padaku apakah sudah melihat drama yang sedang diputar di televisi? Bagaimana mungkin aku pernah menonton drama televisi yang tidak ada manfaatnya itu. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel