webnovel

Skill Baru

Redakteur: Wave Literature

Ling Ran telah menyelesaikan menjahit luka di tato kepala elang itu. Dia memberinya kasa, dan kemudian berkata: "Sudah selesai dijahit, jaga lukanya tetap bersih, jangan terkena air, dan hati-hati saat berolahraga." 

Tidak seperti di dalam drama televisi, di mana dokter yang brilian tidak suka mengikuti aturan, Ling Ran lebih suka mengikuti prosedur dalam bekerja.

Dia suka menghitung kain kasa sebelum operasi, lalu menghitungnya lagi sesudahnya, juga menghitung obat dengan detail hingga miligramnya. Ia juga suka melihat foto medis hingga sebuah titik hitam bisa menarik perhatiannya.

Walaupun di tembok UGD banyak hal yang tertempel yang dapat mengalihkan perhatian.

Pria bertato kepala elang itu mendengarkan penjelasan Ling Ran dengan serius, bahkan lebih serius dari bermain mahjong.

Mata Dokter residen Wu terus memerah.

Pemandangan seperti inilah yang dia tunggu-tunggu selama ini.

"Dokter Ling, sekarang giliranku ya?"

Setelah mengantarkan pria bertato kepala elang, pria bertato unicorn memasuki bilik dengan muka tersenyum dan berkata: "Tolong pertahankan gambar tanduk rusa ini ya."

Ling Ran menganggukan kepalanya, dan berkata: "Duduklah dahulu, biar kuperiksa."

Pria bertato unicorn itu duduk di atas kursi kecil dengan baik, lukanya menghadap ke arah Ling Ran, di depannya persis juga berdiri Dokter Residen Wu

Pria bertato unicorn dan Dokter Residen Wu yang bersikap tenang, merasa tidak nyaman dengan keberadaan satu sama lain.

"Tolong tutup kordennya." pria bertato unicorn dengan sedikit malu berkata kepada suster Wang Jia.

"Padahal ini bukan pemeriksaan ginekologi." balas Suster Wang sambil menutup korden.

Kali ini, Ling Ran mulai terdiam sejenak dan melihat ke arah luka pria bertato unicorn, dan masuk ke dalam pikirannya sendiri

Dia lalu mendapatkan notifikasi dari sistem: misi pemula "mengobati pasien" selesai, anda mendapatkan Teknik Jahit Matras Vertikal (Level Spesialis)

Dan kemudian dalam kepalanya muncul bar kemampuan:

Teknik yang dimiliki sekarang:

Teknik Jahit Oposisi (Level Master)

Teknik Jahit Matras Vertikal (Level Spesialis)

Ling Ran berpikir sejenak, hadiah pemula ini benar-benar sangat bagus.

Hanya saja, sekarang ia masih tidak tahu perbedaan level Master dan Level Spesialis sebesar apa. Tapi, jika dihitung dari jumlahnya, teknik jahit oposisi ini memiliki 6 tipe.

Bisa dibilang paket misi itu berisi total 6 misi yang harus dikerjakan.

Akan tetapi, mendapatkan Teknik Jahit Matras Vertikal dengan hanya mengerjakan jahitan oposisi ke 10 orang itu terasa cukup menyenangkan.

Hadiah pemula teknik jahit oposisi yang didapatkan Ling Ran itu memang sesuai dengan namanya. Teknik itu bisa digunakan untuk mulai dari penyambungan arteri, hingga menangani luka goresan atau potongan.

Teknik Jahit Matras Vertikal ini merupakan teknik yang lebih khusus. Ia khususnya digunakan untuk menjahit kulit yang mengalami pengenduran.

Apa itu kulit yang mengalami pengenduran? Para orang tua sering mengalami pengenduran di perut bagian bawah, jika menggunakan teknik jahit ini, kulitnya akan dapat menjadi kencang kembali. 

Lalu kemudian, Teknik Jahit Matras Vertikal ini juga sering digunakan untuk Urologi, karena kulit skrotum pada kebanyakan orang itu mengendur. (^∇^)

Pandangan mata Ling Ran berubah setelah menerima teknik baru, dia berpikir 'Aku ingin mencoba hadiah yang baru kudapat'

Pria bertato Unicorn yang mendapatkan tatapan intens dari Ling Ran kemudian dengan hati-hati berkata: "Dokter, bagaimana keadaan lenganku?"

Ling Ran membuka kotak alat jahit, lalu mencari alat yang diperlukan: "Kamu tadi bilang apa?"

Nada bicara Ling Ran yang terdengar datar itu membuatnya gemetaran.

Dia berpikir, apakah terdapat keragu-raguan saat Ling Ran menangani luka yang berdarah-darah ini? Tidak! Dia hanya menjahit lukanya selama beberapa saat saja.

'Tapi, berapa lama tadi dia terus melihat ke arah lukaku?'

Pria bertato unicorn yang berkutat dalam pikirannya itu pun akhirnya bertanya pada Ling Ran: "Dokter Ling, apakah lenganku akan cacat?"

Pria bertato unicorn itu memasang tampang rileks dan tersenyum, dia berkata: "Menurut peraturan bawah tanah, tidak boleh membawa pisau besar, tetapi si bajingan itu membawa pisau daging untuk pamer. Dia kira, kami hanya memiliki pisau buah dan tidak bisa membeli pisau yang bagus. Setelah ini karena aku menjadi cacat, mereka akan masuk penjara. Sepertinya, kedepannya, Yunhua akan menjadi membosankan…"

"Oke, tandukmu telah selesai dijahit." pergerakan tangan Ling Ran semakin matang dan bahkan tanduk tatonya juga dapat kembali seperti semula.

Seketika, mukanya langsung tersenyum lebar. Memiliki kepercayaan diri memang benar-benar terasa memuaskan.

Pria bertato unicorn itu terdiam sejenak, tetapi tangannya meraba-raba, ingin mencari jahitan di lukanya.

"Jangan menyentuh-nyentuh luka dan jangan sampai kena air!" tanpa menunggu reaksi Ling Ran, Suster langsung menepis tangan pria bertato unicorn itu dan mengatakan pesan-pesan yang seharusnya dikatakan Ling Ran

"Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan luka, jangan kena air, dan berhati-hatilah saat olahraga" Ling Ran mengulangi perkataan yang telah dikatakan suster. Bukan berarti jika suster telah mengatakannya, dia tidak perlu mengatakan.

"Berikutnya!" Suster Wang berteriak memanggil sambil membuka korden, bagaikan seorang mucikari pengatur tempat bisnis dunia malam yang tidak ingin membuang waktu sia-sia.

Ling Ran duduk diam di balik korden menunggu pria bertato selanjutnya datang.

Setelah menjalani proses jahit menjahit seharian, akhirnya Ling Ran telah sampai di operasi jahit berakhir, dan jam tugas telah selesai. Ling Ran pun merasa pegal di otot-ototnya.

Untunglah dokter magang tidak perlu mengambil shift jaga. Ling Ran hanya tinggal melapor pada pengawas rumah sakit, dan dia bisa pulang ke rumah.

Di dalam sistem di rumah sakit, dokter magang adalah rantai makanan yang paling rendah, seperti bagaikan algae yang ada di dalam kolam, plankton yang ada di laut, serangga yang ada di hutan, tidak penting, tapi juga dibutuhkan. 

Rumah sakit dan para dokter akan memberikan banyak syarat, tapi tidak ada yang peduli bagaimana dokter magang tinggal, atau di mana dia beristirahat.

Nächstes Kapitel