Saat ini, Xu Zixin dan Sheng Qingqing memutuskan untuk menonton permainan orang lain lebih dulu. Apalagi suasana dalam game ini terlalu menyeramkan.
Lin Shao dan Xu Luo melirik ke arah Song Qingfeng dan bertanya, "Tuan Muda Song, apakah kita akan memainkannya lagi atau tidak?"
"...." Song Qingfeng bukanlah orang yang berhati lemah. Setelah mendengar kata-kata dari yang lain, ia merasa game ini tidak begitu menakutkan lagi. Setelah berpikir berulang kali, ia akhirnya berkata, "Ayo main! Ini hanya satu monster saja! Kita bisa berlari kalau tidak bisa mengalahkannya kan?"
Terlebih lagi, ini hanyalah sebuah game. Jika ini adalah kenyataan, mereka pasti akan langsung mundur, tapi ini kan hanyalah sebuah game, ya kan...
Mati ya mati, toh bukan mati sungguhan kan.
Dengan begini, sepertinya tidak ada yang perlu ditakuti lagi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com