webnovel

sahabat????

kini ketiganya sedang berjalan - jalan melihat Bunga Sakura yang sedang mekar, nampak raut muka antusias diwajah Mirella yang membuat senyum Daniel dan juga mamanya ikut tersenyum.

Namun disaat tidak Ada percakapan diantara mereka."Ella,,Ella". terdengar suara panggilan untuk seseorang.Daniel juga mamanya hanya cuek saja, namun tidak begitu dengan Mirella, dia nampak menoleh ke Kanan Kiri mencari Sumner suara yang memanggil namanya. "Mira, kamu Cari apa?" Tanya Daniel penasaran. "seseorang yang memanggilku barusan" jawab Mirella, sambil terus mencari seseorang itu.

"sayang....tidak Ada yang memanggilmu, mungkin kamu salah denger" kata sang mertua. "tidak mama, dia memang memanggilku" kekeh Mirella.

Daniel dan mamanya menghela nafas kasar Dan kembali berjalan lagi, sambil mendorong kursi roda Mirella.

"Ella,...kamu Ella kan" kata seseorang yang entah bagaimana tiba - tiba berdiri didepan mereka. Seorang lelaki yang tampan. Tentu saja hal itu membuat suasana terdiam. Dan entah dengan alasan apa, Daniel merasa tidak menyukai lelaki itu.

"Rio....Rio...ya ampun.....ini kamu" jawab Mirella antusias. perubahan sikap Mirella membuat hati Daniel terasa tercubit. "aku tahu, ini pasti kamu,,,ya Tuhan....aku kangen banget" ucap sang lelaki yang dipanggil Rio oleh Mirella sambil memeluk Mirella erat. tentu saja Danie tidak suka, bagaimana mungkin dirinya memeluk Mirella didepan umum, didepan dirinya juga mamanya.

sang mama yang merasakan aura suram disekitar Daniel langsung memisahkan pelukan mereka. "nak Rio ini ..siapa ya?" Tanya sang mertua sambil melerai pelukan Mirella dan Mario.

"ohw..kenalin tan, Saya Mario, sahabatnya Mirella "ucap Mario sambil menjabat tangannya. "udah lmaa, saling kenal?" tanya mama lagi. Namun sejujurnya jawaban apapun yang keluar dari mulut laki - laki itu, sama sekali tidak Ada yang bagus bagi Daniel."kami bersama sejak kecil tan, kami sekelas dari SD, SMP juga " jawab Mario. "SMA nya ndak sama juga" Tanya mama Daniel lagi. namun entah kenapa Kali ini nada suaranya nampak ketus. Mario tersenyum memamerkan lesung pipi dikedua pipinya, yang mbuat lelaki itu Makin kelihatan semakin tampan saja. " tidak tan, waktu SMA, orang tua Saya mengirim Saya ke Singapura, lalu Saya Kuliah di Jepang" jelas Mario.

"jadi mama, Mario ini sahabat Mira dari kecil, bahkan saat SMA pun kami selalu bertukar kabar, dia adalah sahabat yang selalu baik lah sama Mira" Kali ini perkataan Mirella makin m mbuat aura Daniel semakin suram saja.

"owh....iya,,La, kamu masih mau berobat, aku sudah menemukan seseorang yang dapat membantuku untuk segera pulih, karena aku sendiri sudah melihat beberapa pasiennya yang seperti kamu, bisa berjalan kembali seperti semula, tapi.....jangka waktunya sedikit lama" jelas Mario."kondisi seperti apa?" Tanya Daniel Kali ini. "owh....kamu pasti suami Ella kan, kenalin aku Mario, sahabatnya, kamu pasti suaminya kan?" Tanya Mario pada Daniel. hanya anggukan kepala yang menjadi jawaban Daniel. "ya....kondisi seperti Ella, yang hanya bisa berjalan dengan kursi roda" jawab Mario lagi

"owh....iya La, bagaimana kalau sekarang Kita kesana, jadi semakin cepat kamu diperiksa, tentu akan semakin cepat kamu sembuh" ajak Mario.

Nächstes Kapitel