webnovel

bayi tabung

Mirella ditemani sang mertua jalan - jalan ke berbagai destinasi wisata yang keren - keren. Mereka juga makan berbagai makanan khas Jepang. Hingga mereka juga berbelanja banyak barang. " tidak apa - apa sekali - kaki kita habis kan uang Daniel" kata Mertuanya saat dirinya mulai panik dengan barang belanjaan mereka.

Pagi ini mertuanya dibuat binggung karena tujuan dirinya kali ini adalah kesebuah rumah sakit. dan yang makin membuat sang mertua binggung dirinya mengajak ke bagain kandungan. "Mira....kamu....hamil?"Tanya sang mertua penasaran. Gelengan kepala Mirella membuat sang mertua menghembuskan nafas kecewa. Dan hal itu tertangkap jelas dalam pandangannya.

"Mira ingin konsultasi tentang bayi tabung ma"kata Mirella. Dan kini yang dikatakannya Makin membuat sang mertua kaget. "kenapa Mir?" tanya sang mertua Makin penasaran. "karena kondisi Mira sekarang, Daniel ragu untuk punya anak ma, dia khawatir sama Mira, karenanya Mira mau menggunakan metode bayi tabung ini, nah....nanti tugas mama untuk bisa dapetin spermanya Daniel" ucap Mirella dengan muka memerah. sejujurnya dirinya malu mengatakan ini pada mertuanya , namun dirinya percaya, sang mertua pasti akan mendukungnya. "anak itu....baiklah kamu serahkan saja sama Mama, demi cucu mama pasti akan lakukan yang terbaik" ucap sang mertua antusias." oh....sayang....kamu memang Paling baik" kata Mertuanya sambil memeluknya sayang.

'jika dengan Cara ini mama, bahagia Mira rela ma' batin Mirella sambil menatap sang mertua.

Mirella pun melakukan pemeriksaan apakah dirinya bisa mengikuti program bayi tabung ini atau tidak, karena kecelakaan yang menimpanya itu.

Pemeriksaan Mirella berjalan lancar dan dokter mengatakan bahwa dirinya bisa memiliki anak, tanpa bayi tabung, apalagi dirinya juga masih perawan, namun Mirella tetap mengatakan bahwa dirinya ingin bayi tabung.

Pernyataan Mirella masih perawan tentu saja tidak diketahui oleh mama mertuanya, kalau sampai ketahuan entah apa lagi yang akan dilakukan sang mama mertua. "ma...kini tinggal bagaimana Kita mendapat sperma dari Daniel" ucap Mirella memulai percakapan.

"sayang, kenapa juga sih kamu harus ngelakuin ini, kalian kan bisa punya anak dengan cara alami?" Tanya sang mertua lagi. "mama...sekarang mama mau cepat punya cucu dari Mira ndak?? Daniel bilang, dia tidak tega kalau lihat Mira hamil dengan kondisi Mira sekarang, padahal mama tahu sendiri kan...kalau Mira kini hanya tinggal nglancarin jalan ajah, tapi mama juga tahu, bagaimana Daniel ngelarang Mira jalan sendiri" keluh Mirella.

perkataan Mirella mendapat pembenaran dari sang mertua, tanpa sang mertua sadari bahwa apa yang dikatakan Mirella Ada sebagian kebohongan, walau separuh lagi kejujuran.

Nächstes Kapitel