Dua orang berada di tempat yang sama, salah satu dari mereka sibuk menggerakkan lingkaran hitam pengendali kuda besi, sedangkan yang lainnya memainkan handphone pada kursi penumpang. Keduanya hening tersita oleh kesibukan masing-masing, sesekali saling mencoba melihat akan tetapi belum sempat saling bertautan pandang.
"Apa yang kamu kerjakan di Djoyo Ritz Hotel?", si pria memutar kemudi ke arah kanan, mobil berbelok menuju arah yang mereka tuju sebelum kembali melesat menembus kota yang perlahan kehilangan cahaya mentari.
"Oh' mengambil titipan nona",
"Hanya itu?",
"Iya," Kihran memasukkan handphone-nya ke dalam tas selempang yang menggantung pada bahunya.
Lelaki yang tengah mengemudi mengangguk, memberi balasan atas kata yang diutarakan gadis di sampingnya.
"Aku tahu dari adikku, kamu datang beberapa kali ke rumah kami,"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com