webnovel

IV-61. Baju Motif Bunga Warna-Warni

Langit sedang mendung ketika mobil berwarna hitam membawa Mahendra meninggalkan rumah sakit. Mengamati jalanan dari jendela kaca, matanya menerawang kosong. Semua penghuni yang terdiri tiga orang terbungkam seribu bahasa.

Jav dan Wisnu terlihat tak saling berbicara dan fokus pada kesibukan masing-masing, "Apa yang kalian pikirkan tentang aku?" pertanyaan ini membuat dua ajudan saling memandang satu sama lain.

Mahendra sadar mereka menjadi bingung, "Apakah aku menakutkan ketika marah?" dan sekali lagi mereka saling memandang, "Aku mau kalian jujur padaku,".

"Saya tahu anda berbeda, tapi saya tak pernah melihat anda meledak tanpa alasan," Wisnu mengawali jawaban.

"Dulu, saya sangat takut saat pertama kali melihat anda menghajar Juan sampai babak belur dan hampir membunuhnya. Tapi waktu itu karena saya masih muda dan tak tahu menahu alasannya apa, jadi saya pikir, anda bisa melakukan pada siapa saja yang anda inginkan," monolog Jav lebih berani.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel