Kedua perempuan tersebut terdiam. Sambil mencuri lirikan satu sama lain, dan akhirnya salah satu dari mereka memilih lebih mereda dan bersabar. Aruna memutuskan menatap langit yang kian cerah di siang hari dengan duduk nyaman di sofa Ruang kerja Mahendra, daripada melarutkan dirinya ke dalam permusuhan kosong tiada guna perempuan berusaha bijak versi dirinya.
Dunia tidak selamanya baik-baik saja, selalu ada yang mencari cela walau kamu tak tahu apa salahmu. Perempuan ini mendamaikan isi hati. Mencoba tidak peduli, dan membuang jauh-jauh perasaan negatif Yang Sejujurnya sempat mempengaruhinya.
.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com