webnovel

III-20. Mata Itu Bercerita

Baru sampai rumah Surya, dua perempuan langsung menyusup ke kamar mandi. Kini giliran Hendra dan Surya duduk nyaman pada ruang tengah perumahan mewah.

Gerak gerik Hendra tertangkap kurang nyaman. Pria berambut coklat tersebut bingung harus melakukan apa ketika handphonenya tidak ada.

"Surya boleh pinjam Handphone mu?" dia perlu minta maaf pada Nana terkait menghilangkannya dirinya dari ruang kerja dan tak bisa ikut serta dalam meeting yang dia agendakan sendiri.

Tampaknya Surya tidak mendengar, pria dengan rambut hitam lebat tersebut sedang seru menonton sesuatu di dalam handphone. Dia tidak menyadari ketika Hendra mendekat dan menangkap kenakalannya.

"Ha Haha," ini tawa Hendra. Menertawakan Surya sedang nonton video yang 'tidak-tidak'.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel