webnovel

II-82. Detak Waktu

"jangan terlalu lama menjauh, Dia pernah bercerita pada Dea. Tentang dirimu yang tidak akan mungkin menerimanya kembali, dia bilang karena Hendra tidak membiarkan dirinya menengok ke belakang untuk melihatnya" Terang Surya turut serta menatap hamparan kota yang dilihat atasannya.

"Bantu aku cari tahu. Dia hadir atau tidak pada sidang pertama perceraian kami" pinta Hendra dengan suara berat. 

"Akan aku usahakan mendapatkan informasi itu untukmu" 

"Bagaimana denganmu? Kau akan hadir?" Surya kembali bersuara kini tatapannya bukan pada hamparan kota melainkan pada sahabatnya yang sedang kalut.

"Aku harus hadir walaupun aku menyewa pengacara hebat sekali pun, kehadiranku bisa mengupayakan perceraian ini berlangsung lama" (Hendra)

"Mengapa kamu tidak menemuinya padahal kamu menginginkan dia dengan sangat" (Surya)

"Aku mau dia membuat pilihan, antara diriku atau kehidupannya yang nyaman" (Hendra)

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel