Dalam keributan dari protesnya lili dan malunya Dea mendapati sahabat-sahabatnya tahu tentang cincin baru yang melingkar di jarinya.
Ada yang tiba-tiba teriak memekikan telingan: "BRUOK" tubuh Agus jatuh ke lantai.
Pelakunya pria berambut gondrong yang mengusung senyum sumringah di bibirnya. Damar datang mengendarai motor Vespa dengan laju secepat dia bisa. Menerobos pintu Surat Ajaib dan tidak peduli ada tubuh besar yang sedang berdiri di atas kursi untuk membenarkan sensor pintu surat ajaib.
Tubuh itu tersenggol pintu yang dibuka dengan semangat oleh Damar, suaranya menggoncang seisi ruangan. Dan Agus tersungkur di lantai.
"ARRRGH.. PANTAT KU" Agus sempat berteriak jengkel.
Suara jatuhnya tubuh tambun seolah menggetarkan semua benda yang dipijak teman temannya. Membuat yang lain penasaran apa yang sedang terjadi. Bukannya ditolong mereka malah tertawa cekikikan. Agus sudah mirip paus yang terdampar di tepi pantai.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com