webnovel

Realistis

"Dulu hidupku sangat sederhana, aku mengejar impian bersama sahabat-sahabat ku melalui Surat Ajaib. Sesekali merasa bangga pada diri sendiri ketika diminta menjadi pemateri pada seminar teman-teman sesama startup. Masa-masa itu membuatku sangat bahagia. Aku merindukannya". Aruna menceritakan dirinya.

"Entah mengapa setelah kau datang, aku seperti berjumpa seseorang dari planet lain. Kau sungguh berbeda dengan pola pikir dan kehidupan mu yang terlalu luar biasa, aku tidak lagi menemukan impian ku. Aku tidak tahu aku harus meraih apa? Berjalan kemana? dan sebaiknya seperti apa? Aku kehilangan semuanya. Kecuali keluarga ku. Mungkin inilah yang harus aku bayar untuk kebahagiaan keluarga ku. Hanya itu yang aku punya sekarang". Hendra mendengarkan setiap kata yang terucap dari bibir Aruna. Seiring gerakan gadis itu membersihkan darah ditangannya dan menempelkan plester luka.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel