webnovel

Chapter 288 - Arika Anarchia Enteofushia

Di luar Ostia Arena, di saat Yue dan Collete sedang melakukan patroli rutin.

"Hei, Collete hari ini kok suasananya jauh lebih ramai daripada biasanya sebenarnya ada apa?" Tanya Yue.

"Oh, Yue belum tahu rupanya," Jawab Collete dengan wajah yang terlihat bersemangat. "Sekarang bagan turnamen yang diikuti oleh Nagi-Sama akan diumumkan! Dan sepertinya kita akan melihat hal yang sangat menarik pada bagan turnamen itu."

Yue dan Collete melihat ke arah bagan turnamen yang muncul dalam wujud hologram raksasa di atas Ostia arena. Dan Collete terlihat senang dengan apa yang tertulis di bagan itu.

"Nagi-Sama dan juga Rakan-Sama akan melakukan pertarungan yang mendebarkan dan menegangkan di final dari Nagi Cup!" Teriak Collete. "Ini benar-benar seperti pertarungan ulang antara rival yang memiliki kekuatan setara."

"Jacobus Rakan yang dikenal sebagai gladiator terkuat di dunia akan bertanding di final Nagi Cup melawan Nagi? Kenapa dia bisa tiba-tiba muncul menjadi peserta di pertandingan final?"

Yue dibuat bingung dengan hal yang terjadi di hadapan dirinya. Karena sebagai seseorang yang selalu berpikir menggunakan akal sehatnya secara maksimal (menurut dirinya sendiri) hal yang dilakukan oleh Rakan sangat aneh dan tak masuk akal.

"Seperti biasa, kalian berdua adalah orang yang lambat dalam mendapatkan informasi," Kata Emily yang muncul dengan gaya ala nona kaya sombong yang menjadi ciri khasnya.

"Ya, ampun! Ketua kelas! Kau harus mengubah hobimu yang suka muncul mendadak itu," Kata Collete yang memegangi dadanya karena ia merasa kaget dengan kemunculan dari Emily. "Kau hampir membuat jantungku dan Yue copot tahu."

Yue yang juga memegangi dadanya, merasa setuju dengan Collete, Emily harus benar-benar mengubah hobi buruknya itu.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Ohohohoho, aku memang suka muncul mendadak tapi itu hanya di hadapan kalian! Karena kalian berdua adalah orang rendahan yang mudah sekali dibuat kaget," Kata Collete dengan gaya tertawa ala nona kaya sombong. "Jadi salah satu pahlawan legendaris dari Ala Rubra Rakan-Sama dan Nagi-Sama yang merupakan reinkarnasi dari Thousand Master. Secara ajaib mereka berdua ditakdirkan untuk bertarung di Nagi Cup. Ini benar-benar suatu hal yang tidak terduga."

"Hal ini baru diketahui dua jam yang lalu," Kata Collete. "Dan kehebohan terjadi di Ostia karena berita itu."

"Aaahn aku benar-benar bingung harus mendukung yang mana! Perasaanku jadi campur aduk antara senang, malu dan juga bingung. Aku harus mendukung sahabat Nagi yang asli atau reinkarnasi dari Nagi-Sama. Nagi-Sama atau Rakan-Sama! Ahh pastilah Nagi-Sama yang akan menang! Karena Rakan-Sama itu cuma menang di otot!"

Reaksi Emily yang semakin menggila membuat Beatrix Monroe yang merupakan maid dari Emily menepuk dahinya. Beatrix tahu kalau Emily adalah penggemar gila dari Nagi, tapi bereaksi seperti orang tidak waras adalah sesuatu yang bisa merusak reputasi dari majikannya yang berasal dari keluarga yang cukup berada. Dan sudah menjadi tugas dari Beatrix untuk menjaga reputasi dari majikannnya. Makanya Beatrix memukul bagian belakang dari leher Emily untuk membuat Emily pingsan sekaligus untuk memberi hukuman kepada Emily karena majikannya itu berani merendahkan Rakan yang merupakan idolanya.

Sementara itu Collete dan Yue yang sudah tidak mempedulikan Emily dan juga Beatrix mulai melanjutkan pembicaraan mereka yang tadi tertunda.

"Hei Collete menurutmu kenapa Rakan muncul di pertandingan final dengan menjadi rekan dari Kagetaro?" Tanya Yue.

"Ada banyak gosip, yang beredar," Jawab Collete. "Misalnya Rakan-Sama datang untuk memastikan apakah Nagi-Sama yang mendadak muncul adalah benar-benar reinkarnasi dari sahabatnya atau dia datang untuk memberi pelajaran kepada tiruan dari sahabatnya."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Evangeline A.K Mc Dowell atau dengan wujudnya saat ini, Arika Enteofushia. Akhirnya terbangun setelah ia tidak sadarkan diri selama beberapa hari. Ketika Arika terbangun ia merasakan rasa haus yang luar biasa dan terdapat ingatan yang campur aduk muncul di kepalanya yang membuat ia merasakan sakit kepala yang luar biasa. Ia bingung dengan jati dirinya, apakah ia Maga Nosferatu Dark Evangel yang merupakan salah satu vampire level S dan buronan dengan harga enam juta Drachma atau dia adalah Arika Anarchia Enteofushia ratu terakhir dari kerajaan Vespertatia dan juga istri dari Nagi Springfield.

Dan hal pertama yang Arika lihat ketika ia membuka matanya ialah wujud dari suaminya, yang sudah tidak pernah ia lihat selama bertahun-tahun.

"Na-Nagi," Kata Arika dengan suara yang perlahan dan agak terbata-bata ketika ia memanggil nama suaminya.

Di saat Clone Nagi melihat Arika memanggil namanya dan membuka matanya. Clone Nagi meneteskan air mata, ia sudah menunggu istrinya terbangun selama beberapa hari, sampai-sampai ia tidak tidur sama sekali.

"Arika! Akhirnya kau terbangun juga!" Teriak Clone Nagi sambil memeluk tubuh istrinya dengan erat. "Aku sudah menunggu kau terbangun selama lima hari! Dan akhirnya kau terbangun juga!"

Arika yang masih bingung akan jati dirinya secara reflek memeluk tubuh suaminya itu secara reflek. Setelah lebih dari sepuluh tahun, akhirnya suami istri yang berpisah lama karena berbagai macam keadaan bisa mendapatkan reuni yang mereka inginkan.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Arika yang sedari tadi merasa haus meminum lebih dari sepuluh gelas air putih yang ia habiskan hanya dalam waktu kurang dari satu menit. Secara fisik Arika adalah seorang daywalker vampire, tapi anehnya saat ini ia sama sekali tidak menginginkan darah. Dan malah meminum air dalam jumlah yang banyak.

"Aaah akhirnya aku rasa hausku hilang juga, begitu terbangun setelah aku tidak sadarkan diri selama beberapa hari rasa haus yang berlebihan tiba-tiba saja muncul. Aku benar-benar tidak menyangka kalau aku sampai harus minum air sebanyak sepuluh gelas."

"Wajar saja kalau kau merasa haus, karena selama beberapa hari ini kau tidak makan ataupun minum. Tapi yang aku ingin tahu, aku harus memanggilmu apa. Karena sebelumnya kau adalah Evangeline yang terlihat sakit, tapi tiba-tiba saja berubah menjadi Arika yang adalah istriku. Kau ini sebenarnya siapa?" Tanya Clone Nagi.

"Hmm aku bisa dibilang adalah Evangeline A.K Mc Dowell yang sudah hidup selama hampir enam ratus tahun. Tapi aku juga bisa dibilang adalah Arika Anarchia Enteofushia yang merupakan istrimu. Lebih tepatnya aku adalah Arika yang dikirim menjadi bayi ke masa lalu oleh penyihir permulaan Ialda Baoth, lalu dijadikan vampire oleh Ialda Baoth ketika aku berusia sepuluh tahun di masa lalu. Jadi kau panggil saja aku Arika seperti biasanya, ka-karena aku adalah Arika dan bu-bukan Evangeline. Eva-Evangeline adalah identitas baruku yang kudapatkan di masa lalu akibat ulah dari Ialda Baoth."

"Jadi kau menjadi Evangeline karena ulah dari Ialda yang mengirimmu ke masa lalu? Nenek gila berusia puluhan ribu tahun itu, benar-benar membuat masalah yang memecah-mecah keluargaku!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di jalanan Ostia yang mengarah ke Kediaman Emiya.

"Karin-Senpai apa kau yakin kalau Yukihime berada di Mundus Magicus di era ini?" Tanya Touta. "Bukankah seharusnya di era ini Yukihime masih terjebak di Mahora?"

"Aku bisa merasakan aura dari Yukihime-Sama yang bercampur dengan aura yang tidak kukenal berada di pinggiran new Ostia ini! Aura itu tidak salah lagi adalah aura dari Yukihime-Sama! Aku sebagai pengikut nomor satu dari Yukihime-Sama tidak akan pernah salah mengenali aura dari orang yang menjadi majikanku selama ratusan tahun!" Kata Karin yang terlihat sangat bersemangat. "Tampaknya kita berdua terlempar ke semacam dimensi parallel dimana Yukihime-Sama sudah terlepas dari kutukannya jauh lebih cepat dari dimensi tempat kita berasal!"

"A-apa kau yakin dengan ucapanmu itu, Karin-Senpai?" Tanya Touta. "Karena tidak ada penyihir yang cukup kuat untuk melepas kutukannya Yukihime selain kakekku dan kakek buyutku dan yang kutahu di era ini, kakekku belum cukup kuat untuk menghancurkan kutukannya Yukihime."

Dimanapun Yukihime-Sama berada walaupun itu di dimensi lain sekalipun aku tidak akan pernah salah mengenali keberadaannya," Jawab Karin. "Jangan meremehkan kesetiaanku yang besar kepada majikanku! Touta Konoe!"

"Yah, kalau kau memang yakin kalau Yukihime memang ada di tempat ini, itu bagus," Kata Touta. "Tapi kalau kita muncul begitu saja di hadapan Yukihime, bukankah itu sama saja mencari masalah untuk kita berdua. Karena tiba-tiba saja muncul dua orang yang tidak dikenal di hadapan Yukihime atau siapapun yang ada di dekat dirinya."

"Itu hanya berlaku untukmu Touta Konoe, kalau aku tidak masalah karena Yukihime pasti mengenaliku!" Kata Karin sambil tersenyum.

Nächstes Kapitel