webnovel

Salut Au Revoir 1

"Tumben kamu tidak memakai cincin pernikahan kamu?" ujar Pak Haryo ketika melihat jari manis Rania terlihat berbeda dari biasanya.

Biasanya Rania tidak pernah melepaskan cincin pernikahannya dengan Mahesa. Namun kali ini tiba-tiba Rania tidak mengenakan cincin tersebut.

"Saya berikan ke Bara untuk melamar kekasihnya," jawab Rania.

Pak Haryo menatap Rania dengan sedikit kebingungan. "Dia sudah menemukan kekasihnya yang diculik?"

Rania menganggukkan kepalanya. "Sudah. Sekarang dia sedang dirawat di rumah sakit. Bara juga di sana untuk menemaninya."

Pak Haryo manggut-manggut mendengarkan ucapan Rania. "Bagaimana keadaannya?"

"Ngga terlalu baik. Tapi, ngga ada luka yang terlalu serius. Dia benar-benar wanita yang kuat," ujar Rania.

"Baguslah kalau memang tidak ada yang serius," sahut Pak Haryo.

"Saya masih punya satu kabar buat Bapak?"

Pak Haryo mengerutkan keningnya. "Ada apa?"

"Siang ini sepertinya saya akan ke makam Mahesa. Ada yang harus saya lakukan di sana," jawab Rania.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel