webnovel

Blanket of Clouds 7

Keesokan paginya, dengan langkah gontai, Maharani turun ke lobi gedung apartemennya. Ia mengenakan kacamata hitam agar Bara tidak dapat melihat matanya yang bengkak dengan rona kehitaman di sekitar kantung matanya. Begitu tiba di lobi gedung apartemennya, ia berdiri menunggu Bara datang menjemputnya. "Dia beneran mau jemput gue?" tanya Maharani di dalam hatinya.

Maharani melirik jam tangannya. Masih pukul lima lewat lima puluh menit. Masih ada waktu sepuluh menit jika ia ingin memesan tiket travel melalui aplikasi online. Ia masih ragu apakah Bara benar-benar akan menjemput dan mengantarnya ke Bandung. Ia tahu kesibukan pria satu itu, ia bahkan harus mengatur janji dengan Arga sebelum bertemu dengannya. Dan kini, dengan mudahnya Bara menawarkan diri untuk mengantarnya ke pemakaman Agung di Bandung.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel